Mesing pengering untuk industri food processing memegang peranan penting dalam menentukan kualitas. Baik kualitas kelezatan maupun kualitas kandungan nutrisi, semua tergantung dari cara pengeringan atau pemanggangan pada industri pengolahan makanan.

Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan mengenai mesin pengering untuk industri food processing. Mari kita mulai dengan memahami food processing itu sendiri terlebih dahulu.

Food Processing

Food processing merupakan usaha yang manusia lakukan untuk mengolah bahan makanan mentah menjadi bentuk makanan lain. Memiliki nama lain Pengolahan pangan, proses ini memiliki tujuan pangan dapat anda konsumsi tanpa mengalami kerusakan. Baik dari segi kandungan maupun fisik makanan tersebut.

Sistem pengolahan pangan secara garis besar dapat terbagi menjadi tiga subsistem. Yaitu subsistem produksi, pengadaan dan subsistem konsumsi. Dalam ketiga sistem subsistem produksi pasca panen, selama pengadaan dan konsumsi, bahan pangan mengalami banyak proses perubahan. Beberapa proses tersebut ada yang baik sedangkan lainnya tidak cukup baik bagi bahan pangan.

Perubahan tersebut terjadi akibat reaksi kimia dari dalam bahan pangan serta faktor luar seperti suhu dan kelembapan. Jika makanan mengalami perubahan maka akan mengurangi kualitas bahan makanan tersebut terutama nilai gizinya dan organoleptiknya. Karenanya produsen membutuhkan usaha tertentu untuk meminimalisir kerusakan makanan. Hingga saatnya makanan tersebut sampai ke tangan konsumen dengan aman.

Sejak zaman dahulu manusia sudah mulai melakukan pengolahan pangan dengan sederhana. Seiring dengan perkembangan zaman, pengolahan pangan menjadi semakin modern. Dengan menggunakan basis teknologi, kualitas makanan dapat lebih terjamin dan terjaga. Terutama dengan adanya badan pangan sedunia yang mengatur dan mengendalikan mutu makanan secara intensif. Dengan pengolahan pangan menggunakan teknologi yang tepat sehingga akan menjadi salah satu faktor yang menunjang kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya di muka bumi ini.

Industri Food Processing

Industri Food processing mencakup semua perusahaan yang ikut terlibat dalam proses bahan makanan, pengemasan, pendistribusian, hingga penyajian. Yang termasuk ke dalam industri makanan adalah semua jenis bisnis yang poros bisnisnya menggunakan makanan atau minuman. Di dalamnya terdapat industri service food & baverages seperti : restoran, kafetaria, kafe, kedai makanan cepat saji, pub, toko makanan, bisnis katering, dan layanan transportasi makanan.

Di era modern pengolahan makanan berbasis teknologi tengah berkembang pesat. Untuk mengimbangi teknologi tersebut dibutuhkan mesin yang mutakhir. Mesin pengering untuk industri food processing merupakan salah satu mesin yang paling penting. Umumnya industri pengolahan makanan terbagi dalam tiga klasifikasi yakni :

Klasifikasi Industri Food processing

  1. Pengolahan makanan primer
    Pemrosesan makanan primer atau utama adalah mengubah produk bahan baku hasil pertanian atau ternak, menjadi sesuatu yang dapat langsung konsumen makan. Kategori primer mencakup bahan makanan yang melalui proses pengolahan kuno seperti pengeringan, perontokan, menggiling biji-bijian, pengupasan, dan menyembelih hewan. Ini juga termasuk memisahkan dan memotong daging, membekukan dan mengasap ikan dan daging, mengekstraksi dan menyaring minyak, serta susu yang melalui proses homogenisasi dan pasteurisasi. Masalahnya kontaminasi dan pembusukan dalam pengolahan makanan primer sangat sering terjadi dan dapat menyebabkan ancaman kesehatan masyarakat yang serius. Pengolahan makanan komersial melalui sistem kontrol seperti analisis bahaya dan titik kontrol kritis (HACCP) dan mode kegagalan dan analisis efek (FMEA) untuk mengurangi risiko bahaya.
  2. Pengolahan makanan sekunder
    Pengolahan makanan sekunder adalah proses sehari-hari menciptakan makanan dari bahan-bahan yang sebenarnya sudah siap untuk anda makan. Contohnya seperti memanggang roti, terlepas dari apakah memanggangnya di rumah, di toko roti, atau di pabrik besar meanggang roti merupakan contoh pengolahan makanan sekunder. Selain itu Fermentasi ikan dan pembuatan anggur merupakan bentuk tradisional dari pengolahan makanan sekunder. Sebagian besar metode pengolahan makanan sekunder yang telah populer dikenal sebagai metode memasak.
  3. Pengolahan makanan tersier
    Pengolahan makanan tersier merupakan produksi komersial dari apa yang biasa disebut makanan olahan. contohnya seperti makanan siap saji, makanan panas, atau makanan ultraproses.

Pengolahan makanan primer diperlukan untuk membuat sebagian besar makanan dapat dimakan. Sedangkan pengolahan makanan sekunder mengubah bahan-bahan tersebut menjadi makanan yang juga anda kenal dengan proses memasak.

Mesin Pengering Untuk Industri Food Processing

Salah satu cara pengolahan makanan yang juga berfungsi mengawetkan makanan adalah mengeringkannya. Beberapa bahan pangan bahkan bahkan memiliki cita rasa yang lebih kuat saat dikeringkan.

Contohnya ikan dan apel. Proses pengeringan dapat dilakukan secara sederhana memanfaatkan panas matahari. Sayangnya dengan cuaca yang tidak stabil seperti belakangan ini, akan membuat proses pengeringan menjadi tidak maksimal.

Pengeringan merupakan proses penguapan air dari bahan makanan yang basah hingga kering. Media pengering menggunakan gas atau uap panas, sehingga terjadi proses perpindahan panas dan massa yang terjadi secara bersamaan.

Hasil dari proses pengeringan adalah bahan kering yang mempunyai kadar air lebih rendah daripada bahan mentahnya. Pada proses pengeringan ini air diuapkan menggunakan udara tidak jenuh yang berhembus pada bahan makana. Kemudian air dan cairan lain yang terkandung akan menguap pada suhu yang lebih rendah dari titik didihnya karena adanya perbedaan kadar air pada bidang antar-muka bahan padat-gas.

Proses pengeringan memiliki tujuan yaitu :
1. Mengawetkan bahan makanan
2. Mengurangi biaya transportasi bahan

3. Mengurangi biaya pengemasan
3. Mempermudah penanganan dari bahan untuk proses selanjutnya
4. Mendapatkan mutu produk hasil yang diinginkan

Terdapat beberapa faktor yang perlu perhatian sehingga proses pengeringan dapat berlangsung cepat dengan hasil maksimal, yakni :

1. Luas permukaan bahan makanan. Semakin luas permukaan bahan yang bersentuhan dengan gas maka semakin cepat proses pengeringan berlangsung.

2. suhu. Semakin tinggi perbedaan suhu medium pengering dan bahan makanan semakin cepat proses perpindahan panas akan berlangsung. Namun penyetelan suhu harus dengan perhatian sebab jika terlalu tinggi beresiko merusak makanan.

3. Kecepatan udara. Dengan udara yang bergerak cepat akan mengakibatkan pengambilan uang air dari bahan makanan juga berlangsung cepat.

4. Kelembapan udara. Semakin lembab udara di dalam ruang pengering maka semakin sulit untuk penyerapan kandungan air .

5. Tekanan. Tekanan udara atmosfir serta ruang vakim pengering akan mempengaruhi titik didih dan penguapan air. Contohnya pada tekanan udara atmosfir 1 atm air akan mendidih pada suhu 100 derajat Celcius,

6. Waktu. Semakin lama bahan makanan dikeringkan maka perpindahan masa air juga akan semakin banyak. Akibatnya bahan makanan akan semakin kering.

Tipe Alat Pengering Untuk Industri Makanan

Mesin Pengering Untuk Industri Food Processing

Untuk setiap bahan makanan dengan beragam wujud, terdapat berbagai jenis alat pengering untuk industri. Beberapa diantaranya adalah :

1. Pengeringan Putar / Rotary Dryer

Pegering putar terdiri dari sebuah selongsong berbetuk silinder yang berputar secara horizotal atau gerak miring kebawah arah luar. udara akan masuk dari satu ujung silinder dan keluar dari ujung satu lagi. Pengering rotary dryer cocok untuk mengeringkan bahan makanan bubuk, seperti granula dan beras.

2. Pengeringan Tray

Tipe alat yang kedua adalah pengeringan tray. Industri makanan umumnya memakai Alat pengeringan tray ini. Saat ini terdapat beberapa tipe alat pengering makanan yang umum digunakan industri. Ketiga tipe tersebut adalah FD-10, FD-16, dan FD-30.

3. Solar Drying

Solar drying adalah metode pengeringan yang bersifat ekonomis pada skala pengeringan besar karena biaya operasinya lebih murah daripada pengeringan dengan mesin lain. Pengeringan bahan makanan jadi lebih efektif karena pemanasan yang terjadi berasal dari dua arah. Yaitu dari sinar matahari secara langsung (radiasi) dan aliran udara panas dari bawah (konveksi).

4. Spray Dryer

Metode spray drying untuk pengeringan merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam industri makanan saat ini. Sebab metode ini mampu menghasilkan beragam produk dalam bentuk serbuk atau bubuk dari bahan-bahan seperti buah buahan dan susu.

5. Fluidized bed dryer

Metode ini merupakan sistem pengeringan yang cocok untuk bahan makanan berbobot ringan, misalnya serbuk dan ganular.

6. Vacuum Dryers

Vakum ialah proses menghilangkan air dari suatu bahan, jika bersama dengan penggunaan panas maka vakum dapat menjadi suatu metode pengeringan yang efektif.

7. Flash Dryers

Seperti asal katanya, proses pengeringan dengan metode Flash dryer berlangsung dengan sangat cepat dan kilat. Karenanya Flash Dryer cocok sekali untuk mengeringkan bahan yang sensitif terhadap panas.

8. Conduction Dryers

Metode Conduction Dryers menggunakan suhu yang rendah. Kapasitas pengering dan kinerjanya  tergantung pada area perpindahan panas yang tersedia serta kondisi operasi untuk setiap produk.

9. Drum dryer

Alat Drum dryer terdiri dari gulungan logam panas yang dapat berputar dengan kecepatan yang sesuai. Di bagian luar terjadi penguapan lapisan tipis zat cair atau lumpur sedangkan bagi padatan kering di simpan di luar gulungan serta memperlambat putarannya.

10. Freeze Drying

Tidak seperti metode lain yang menggunakan tenaga panas untuk proses pengeringan. Metode freeze drying  bekerja dengan Prinsip meliputi membekukan dan  menggranulasikan larutan. Dengan pemanasan yang sedang akan mengakibatkan air pada bahan pangan tersebut akan menyublim dan akan menghasilkan padatan.

11. Strayfield Dryers

Metode dengan alat Strayfield dryers merupakan metode pengeringan paling mutakhir. Alat ini menggunakan Frekuensi Radio yang sesuai untuk Industri Pengolahan Makanan dan Pertanian.

Mesin pengering untuk industri yang satu ini dapat menghasilkan makanan kering dengan kualitas terbaik, yang dapat meningkatkan umur simpan, dan menyeimbangkan kelembaban. Alat ini bahkan sudah termasuk disinfestasi bebas bahan kimia sehinga aman dan menjadi teknologi pengeringan terbaik untuk pengolahan makanan.

Anda bisa memiliki strayfield dryer untuk usaha dan bisnis anda melalui PT. Kawan Era Baru

Kami menyediakan jasa import mesin dan sparepart mesin sesuai industri anda. 

Sekilas Mengenai PT. Kawan Era Baru

PT. Kawan Era Baru merupakan distributor resmi mesin pengering untuk industri dari Monga Strayfield yang menggunakan Frekuensi Radio.

PT. Kawan Era Baru adalah perusahaan yang mulai beroperasi pada tahun 2000 dan sekarang bergerak di bidang mesin industri umum, industri dan perlengkapan pengujian. Perusahaan yang terkenal selalu berusaha memberikan pelayanan, kualitas dan solusi terbaik bagi anda.

Mulai dari suku cadang, aksesoris, instrumen dan mesin yang berasal dari Asia (China, India, Jepang, Korea, Taiwan, dll), Eropa (Austria, Prancis, Jerman, Italia , Swiss, dll.), Inggris dan Amerika Serikat, sesuai permintaan pelanggan.

Hingga saat ini, PT KAWAN ERA BARU telah tumbuh dan berkembang menjadi salah satu perusahaan dagang terkemuka dan terpercaya. Dengan keyakinan, kerjasama dan kepercayaan yang telah diberikan baik dari Pelanggan maupun Pemasok. PT KAWAN ERA BARU kini berkembang menjadi perusahaan yang tidak hanya melayani pelanggan yang bergerak di bidang Tekstil tetapi juga perusahaan non Tekstil.

Seperti untuk perusahaan pertambangan, PT. Kawan Era Baru menyediakan aneka Gear Pump berkualitas dari Slack & Parr yang sudah terkenal di dunia.

Memiliki visi Menjadi mitra dan pemasok yang kuat, kokoh dan terpercaya serta menjadi bagian dari pertumbuhan Industri Tekstil dan Industri Umum di Indonesia. PT Kawan Era Baru telah hadir di Jakarta, Bandung, Solo, serta Surabaya. Sebagai solusi bisnis penyedia dan konsultasi mesin perusaahaan anda.

Pin It on Pinterest